![]() |
Foto bersama usai kegiatan halalbihalal PDPM Kota Malang sebagai simbol persaudaraan dan semangat berorganisasi (Dewi Sartika/Kedungademmu.id) |
Kegiatan dimulai pukul 13.00 WIB dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan sambutan dari tuan rumah. Dalam sambutannya, Ahmad Subhan menyampaikan rasa syukur atas kehadiran wajah-wajah baru dalam tubuh Pemuda Muhammadiyah. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai ta'aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami), dan ta'awun (saling menolong) sebagai pilar kerja sama dalam berorganisasi.
“Melalui forum ini, saya juga ingin menginformasikan bahwa pada 24 April mendatang akan diselenggarakan halalbihalal bersama antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Saya mengimbau khususnya kepada anggota KOKAM untuk siap bertugas, sebagai bentuk show of force wajah Muhammadiyah,” ujarnya, yang sebelumnya menjabat sebagai Bendahara PDPM periode 2019–2023.
Sekitar lima puluh peserta, termasuk anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), turut hadir dalam kegiatan tersebut. Acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustaz Hasan Al-Banna, Sekretaris Bidang Kesehatan PWPM Jawa Timur. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan kembali semboyan KH Ahmad Dahlan, “Hidup-hidupilah Muhammadiyah dan jangan mencari penghidupan di Muhammadiyah.”
Mengusung tema “Menjalin Silaturahim, Meneguhkan Ukhuwah, dan Menguatkan Militansi Pemuda Muhammadiyah dan KOKAM”, ia mengajak para kader untuk memperkokoh militansi dalam berdakwah. Ia pun mengutip Surah At-Taubah ayat 41 sebagai dasar semangat perjuangan, seraya menekankan pentingnya peran generasi muda dan proses kaderisasi sejak dini.
“Saya mengajak para hadirin, termasuk para alumni, untuk mulai melibatkan anak-anak mereka dalam kegiatan Muhammadiyah, agar rasa memiliki terhadap organisasi ini tumbuh sejak dini,” pesannya menutup tausiyah.
Acara berlangsung dengan penuh kehangatan dan semangat kekeluargaan, memperkuat ukhuwah di kalangan Pemuda Muhammadiyah Kota Malang.